Fenomena Heat Stroke - Kabupaten Pasuruan

Fenomena Heat Stroke

0x dibaca    2025-10-19 16:17:00    imam thoriq

202510/1-68f4acdc34247.jpg

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40°C atau bahkan lebih. Heatstroke ditandai dengan berbagai macam gejala dan perlu diatasi dengan cepat agar penderitanya tidak hilang kesadaran atau koma.

Heatstroke dapat terjadi ketika tubuh terpapar suhu panas melebihi batas toleransinya dan gagal mendinginkan diri secara efektif. Paparan panas ini tidak hanya berasal dari cuaca atau terik matahari, tetapi juga bisa terjadi di lingkungan kerja bersuhu tinggi, seperti dapur restoran, pabrik, atau lokasi konstruksi.

Tanda-Tanda Heatstroke yang Perlu Diketahui


Mengetahui tanda-tanda heatstroke sangat penting karena kondisi ini memerlukan penanganan medis segera. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul saat seseorang mengalami heatstroke:

  • Peningkatan suhu tubuh mencapai 40°C atau lebih
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Kulit memerah tetapi tidak berkeringat
  • Mual dan muntah
  • Kelemahan otot dan kram
  • Jantung berdebar kencang
  • Perubahan perilaku, seperti kebingungan, gelisah, cepat marah, atau linglung
  • Kejang

Pertolongan Pertama Heatstroke


Jika seseorang di sekitar Anda menunjukkan tanda-tanda heatstroke, segera berikan pertolongan pertama. Langkah ini penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti koma, kerusakan saraf, gagal ginjal, hingga pembengkakan otak.

Berikut ini adalah langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat menghadapi kasus heatstroke:

1. Pindahkan ke tempat yang lebih teduh


Segera pindahkan penderita ke area yang lebih sejuk, seperti ruangan ber-AC atau tempat yang terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan untuk menghentikan paparan panas yang memperburuk kondisi tubuh.

2. Berikan kompres dingin


Longgarkan pakaian yang dikenakan penderita untuk membantu pelepasan panas dari tubuh. Setelah itu, kompres area-area seperti leher, ketiak, dan selangkangan menggunakan handuk yang telah dibasahi air dingin, karena bagian tersebut memiliki banyak pembuluh darah yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

Jika tersedia, Anda juga bisa menggunakan pancuran air dingin atau menyemprotkan air secara merata ke seluruh tubuh penderita untuk mempercepat penurunan suhu. 

3. Berikan air putih saat keadaan sadar 


Jika penderita masih dalam kondisi sadar dan mampu menelan, berikan air putih dalam jumlah cukup untuk membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi. Hindari memberikan minuman yang terlalu dingin atau mengandung kafein atau alkohol, karena dapat memperburuk kondisi.

4. Segera hubungi layanan darurat


Walaupun gejala mulai mereda, heatstroke tetap memerlukan penanganan medis. Hubungi layanan medis atau bawa penderita ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tips Mencegah Heatstroke


Pada dasarnya, heatstroke merupakan kondisi yang dapat diprediksi dan dicegah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko heatstroke, terutama saat beraktivitas di cuaca panas atau terik:

  • Gunakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan ringan saat berada di luar ruangan.
  • Kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi kepala dan wajah dari paparan langsung sinar matahari.
  • Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 merata ke seluruh permukaan kulit yang terpapar.
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih secara cukup dan teratur. 
  • Hindari melakukan aktivitas fisik berat di luar ruangan saat suhu lingkungan sangat tinggi.
  • Istirahatlah secara berkala di tempat teduh saat bekerja di luar ruangan.

Heatstroke perlu segera ditangani karena bisa menyebabkan komplikasi serius. Jika Anda atau orang di sekitar mengalami tanda-tanda heatstroke, segera lakukan pertolongan pertama seperti yang telah dijelaskan di atas.



Courtessy : alodokter.com

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini